Foo Fighters adalah kelompok band yang berasal dari Seattle, Washington, Amerika Serikat yang mengusung Hard Rock /Alternative rock pada awalnya, dibentuk pada tahun 1994 oleh drummer Nirvana yaitu Dave Grohl, dan setelah kematian Foo Fighters di mana ia bermain gitar alih-alih drums.
Band ini mendapat namanya dari UFO dan berbagai fenomena udara yang dilaporkan oleh pilot pesawat Sekutu di Perang Dunia II, yang dikenal secara kolektif sebagai Foo Fighter. Selama perjalanan karier band ini, empat dari album nya telah memenangkan 11 Grammy Awards diantaranya memenangkan Best Rock Album empat kali.
Formation and debut album (1994-1995)
Sebelum merilis debut album Foo Fighters tahun 1995, hanya menampilkan Dave Grohl sebagai anggota resmi, Grohl lalu mengumpulkan para personilnya seperti bassis Nate Mendel dan drummer William Goldsmith mantan drummer Suny Day Real Estate , serta gitaris tur Nirvana Pat Smear sebagai gitaris untuk menyelesaikan lineup. Band ini memulai pertunjukan di Portland,Oregon sebelum mendapatkan popularitas, Single pertama band baru itu adalah This Is a Call . Single itu cukup mencuri perhatian publik, sebelum dirilisnya album bertajuk Foo Fighters yang mencuatkan tembang "I’ll Stick Around", "For All The Cows" dan "Big Me" .The Colour and the Shape (1996)
Goldsmith mengundurkan diri sebelum rekaman album kedua The Colour and theShape (1997) ,sehingga Grohl memainkan sendiri bagian drum saat rekaman hampir semua lagu direkam ulang oleh Grohl sendiri, Album ini dikenang para penggemar musik dengan sentuhan drum paling bertenaga, khas pria kelahiran Warren, Ohio itu. Kedasyatan Foo Fighters bisa kita saksikan bersama saat konser bersama Sonic Youth dan Beastie Boys yang hadir di Tanah Air pada perhelatan Jakarta Pop Alternative Festival di Parkir Timur, Senayan, tahun 1997. Kesulitan pemain drum teratasi dengan merekrut pemain drum band pendamping Alanis Morissette, Taylor Hawkins. Baru saja napas Dave bisa tenang, giliran gitaris Pat Smear yang undur diri pada ajang MTV Video Music Awards. lalu mantan rekan Dave Grohl di band Hardcore "Scream" Franz Stahl lalu mengisi posisi kosong itu .
There Is Nothing Left to Lose (1998)
Susunan personel album The Colour and the Shape hanya bertahan sampai album rekaman ketiga , There Is Nothing Left to Lose (1999) Franz Stahl mengundurkan diri. Setelah melakukan mengaudisi 35 gitaris Lalu posisi kosong itu ditempati Chris Shiflett yang bergabung sebagai gitaris band setelah selesainya album samapai There Is Nothing Left to Lose (1999) dan bertahan hingga sampai saat ini. Grohl, Mendel, dan Hawkins menghabiskan beberapa bulan untuk merekam album ketiga band ini, penggarapan album ini dilakukan di Virginia rumah studio Grohl yang ia beli dan dibangunnya. Album ini menelurkan beberapa single, termasuk "Learn to Fly" ini single band pertama yang mencapai US Billboard Hot 100.One by One (2002)
Band ini merilis album keempat yaitu One by One pada tahun 2002, Pada tanggal 23 November 2002, Grohl mencapai tonggak sejarah yang luar biasa dalam karir musiknya bersama Foo Fighters dengan mencuatnya single lagu "All My Life" yang berada di puncak chart Billboardd Modern Rock selama beberapa minggu. serta Lagu tersebut "All My Life" dianggap kritikus musik rock dunia sebagai model milenium baru dari band rock "berkelas dunia". Lebih dari itu,harmonisasi berkelanjutan dari tiap muatan lagu Di album One by One sungguh perkasa. Foo Fighters tak hanya sekedar menjual lagu jagoan "All My Life" saja!, namun mengikat pesona bersambung denagan lagu "Low" lalu mereka juga mengajak kita untuk berimaji dengan nada tinggi melodis, "Have It All" dan "Times Like These". Dave dan Kawan-kawan juga menyuguhkan tema transisi bisikan dan lengkingan menyayat dalam "Disenchanted Lullaby" ataupun balada "Tired of You" yang didukung tehnik gitar indah dari Brian May (Queen), hingga tema topik yang diwakili oleh "Come Back", Ini menjadi bukti kemampuan Grohl melebarkan batas-batas Hard rock dengan variasi gaya dan tekstur yang lebih luas dibandingkan album terdahulu band ini. dan Album ini dianugerahi Best Rock Album di Grammy Award 2002,In Your Honor (2005)
Foo Fighters lalu merilis Album In Your Honor (2005), yang terbagi antara lagu akustik dan material yang lebih berat. Album ini direkam di sebuah studio yang baru dibangun di Northridge, Los Angeles, dan mengundang tamu seperti John Paul Jones, Norah Jones dan Josh Homme. Lirik di album ini mempunyai dua tema beresonansi dan introspektif, karena perpengaruh dalam keterlibatan Grohl pada kampanye John Kerry pada pemilihan presiden USA tahun 2004. Album ini juga dinominasikan lima kategori di Grammy Awards ke-48, Best Rock Album, Best Surround Sound Album, Best Rock Song and Best Rock Performance untuk Duo or Group with Vocal untuk "Best of You", and Best Pop Collaboration with Vocals untuk "Virginia Moon". yang pada akhirnya mereka tidak memperoleh penghargaan Grammy Award satupun, Ini Album pertama dari band ini yang tidak memperoleh penghargaan Grammy Award. Di majalah Kerrang! album In Your Honor disebut sebagai album terbaik ke-9 (2005) sementara di majalah Rolling Stone menduduki album terbaik ke-30 . Album ini menduduki puncak tangga lagu di lima negara termasuk Australia dan mencapai lima besar , termasuk nomor dua di Amerika Serikat dan Inggris.Echoes, Silence, Patience & Grace and Greatest Hits (2007–2009)
Wasting Light (2010–Sekarang)
Dave Grohl bersama bandnya memang tidak pernah mengecewakan penggemarnya setiap kali menelorkan album baru. Selalu ada hal baru dan menggairahkan yang disuguhkan, di Album ketujuh mereka Wasting Light dirilis pada bulan 12 April 2011, bersama produser musik hebat Butch Vig (produser lagu Nirvana, "Nevermind"), yang pengerjaannya dilakukan di garasi rumah Dave Grohl dengan beberapa mikropon dan perangkat tape (tanpa menggunakan komputer). Lewat racikan musiknya yang murni, tanpa basa-basi,keras, bernyali, dan tidak ada kompromi, Album Wasting Light menjadi album yang paling luar biasa dari 17 tahun sejarah band ini, Faktanya bahwa rekaman rock n roll yang di buat di garasi, benar-benar manual dari kaset tanpa bantuan computer bisa menjadi album no. 1 di dunia . Album ini terjual 235,000 keping pada pekan pertama setelah diluncurkan dan menduduki peringkat pertama pada US Billboard 200 chart. Dan juga tidak ketinggalan band ini berhasil memborong enam penghargaan di Grammy Award 2012 yakni Best Rock Performance untuk lagu "Walk", Best Hard Rock/Metal Performance untuk lagu "White Limo", Best Rock Song untuk lagu "Walk", Best Rock Album untuk Wasting Light dan Best Long Form Music untuk Foo Fighters: Back and Forth. Isi lirik Album ini terinspirasi oleh grup musik beraliran pop disco yang notabene banyak menghasilkan lagu-lagu balada, ABBA, grup asal Swedia inilah yang ternyata menjadi salah satu ide dibalik terciptanya album ini. Tapi, Foo Fighters langsung mematahkan pendapat orang yang menganggap bahwa hasil rekaman mereka nanti bakal terdengar seperti lagu-lagu yang dibawakan oleh grup band tersebut. Dalam penggarapan album ini, mereka hanya terinspirasi oleh lirik yang ada pada bagian refrain di lagu-lagu hasil karya ABBA saja. Band berharap dengan terinspirasi dari lagu ABBA dan Bee Gees, agar karya mereka bisa menjadi sesuatu yang besar dan hebat seperti apa yang pernah didapatkan oleh kedua band pendahulunya itu. Dalam proses penggarapan album ini.Musical style
Ketika pertama kali Grohl mulai bermain dengan band ini, musiknya sering dibandingkan dengan band dia yang sebelumnya yaitu Nirvana. Grohl mengakui bahwa Nirvana terutama penyanyi/gitaris Kurt Cobain adalah pengaruh besar pada penulisan lagunya. Grohl mengatakan bahwa "Melalui Kurt, aku melihat keindahan minimalisme dan pentingnya musik yang dipreteli. Foo Fighters juga memanfaatkan teknik pergeseran antara verse tenang dan chorus keras, dan juga Grohl pernah mengatakan dia dipengaruhi oleh anggota Nirvana " yang menyukai Knack, Bay City Rollers, The Beatles, ABBA dan sebanyak yang kita suka Flipper dan Black Flag, saya kira " menulis dan merekam lagu untuk album pertama Foo Fighters semuanya dilakukan oleh dirinya sendiri., Grohl menulis riff gitar menjadi seperti berirama . Ia mendekati kepekaan terhadap gitar dengan cara yang mirip dengan bermain sebuah drumkit , menetapkan bagian drum yang berbeda untuk string yang berbeda pada instrumen. Hal ini memungkinkan dia untuk mengumpulkan lagu dengan mudah, ia berkata, "Aku bisa mendengar lagu di kepalaku sebelum selesai." Setelah semua personil telah lengkap, teman-teman band ikut membantu pembuatan lagu .Para anggota Foo Fighters berbaur dengan elemen melodi yang lebih berat. Grohl mencatat pada tahun 1997, "Kita semua cinta musik , apakah itu The Beatles atau Queen atau punk rock saya pikir iming-iming punk rock adalah energi dan kedekatan;. Yang perlu thrash Tetapi pada saat yang sama kita semua menyukai melodi yang indah, kau tahu itu sangat alami?. "Grohl mengatakan pada tahun 2005," saya suka berada di sebuah band rock, tapi saya tidak tahu apakah saya selalu ingin berada di sebuah band rock alternatif dari tahun 1990-an selama sisa hidup saya. "Grohl mencatat bahwa tur akustik bandnya itu seperti upaya untuk memperluas sound groupnya.
Anggota Band
- Dave Grohl – lead vocals, rhythm and lead guitar, drums (1994–present)
- Nate Mendel – bass guitar (1995–present)
- Taylor Hawkins – drums, backing vocals (1997–present)
- Chris Shiflett – lead and rhythm guitar, backing vocals (1999–present)
- Pat Smear – rhythm guitar (1995–1997, 2010–present)
- Touring members
- Rami Jaffee – keyboards, piano, organ, accordion, harmonica (2006–present)
- Pat Smear – rhythm guitar, backing vocals (2006–2009)
- Mantan Anggota
- William Goldsmith – drums (1995–1997)
- Franz Stahl – lead guitar (1997–1999)
0 comments:
Post a Comment